UNP Adakan FGD Bersama Kepala Teknik Tambang se-Sawahlunto dalam Pengembangan Kurikulum Vokasi

    UNP Adakan FGD Bersama Kepala Teknik Tambang se-Sawahlunto dalam Pengembangan Kurikulum Vokasi

    SAWAHLUNTO-Bertempat di Gedung Hotel Parai, Sawahlunto, Universitas Negeri Padang kampus Sawahlunto atau PSDKU UNP Sawahlunto mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kepala Teknik Tambang se Sawahlunto dan SMK N 2 Sawahlunto, guna membahas pengembangan Kurikulum Vokasi untuk program D3 Teknik Pertambangan dan D3 Teknik Otomotif Alat Berat. Sabtu, (17/9/2022).

    FGD tersebut dihadiri para praktisi, akademisi, dan professional yaitu Dr.Bambang Heriyadi, MT (Wadir 1 Vokasi ), Dr.Fadhilah, S.Pd., M.Si (Kepala Departemen Teknik Pertambangan) dan Wawan Purwanto, MT. PhD (KA.Prodi Departemen Teknik Otomotif) , Kepala Teknik Tambang Se-Sawahlunto dan SMK N 2 Sawahlunto.

    Wakil Direktur I Vokasi Dr.Bambang Heriyadi, M.T menuturkan Diharapkan acara FGD ini dapat memberikan masukan terkait dengan profil lulusan, capaian pembelajaran dan kurikulum kedepannya dapat sejalan dengan ketentuan Undang-undang kerja serta kebutuhan perusahaan pada umumnya.

    FGD ini juga merupakan upaya kampus dalam meningkatkan kreativitas pada mahasiswa di perguruan tinggi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia kerja serta melengkapi bekal untuk mahasiswa ketika nantinya akan ke industri. kata Wadir 1 Vokasi.

    Terkait hal ini, Sekretaris PSDKU UNP Ichsan Nasution, MT ‘’Kami berharap kegiatan FGD ini menjadi agenda rutin, dimana kami mendengarkan langsung dari para pimpinan Kepala Teknik Tambang tentang kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan di perusahaan, adanya sinergi antara dunia kerja dan perguruan tinggi menjadi keterikatan antara perguruan tinggi dengan dunia industri. (***)

    padang sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Direktur I Pendidikan Vokasi UNP Sawahlunto...

    Artikel Berikutnya

    Faterna UNAND Lakukan Sosialisasi Good Farming...

    Komentar

    Berita terkait